Syarat Ekspor Daun Pisang Ke Luar Negeri

Syarat ekspor daun pisang ke luar negeri harus diperhatikan karena menjadi komoditi eksklusif di beberapa negara yang menyebar di beberapa benua seperti Asia, Australia, Amerika bahkan sudah sampai Eropa.

Pada daerah tersebut, daun pisang dipakai sebagai salah satu komponen bahan masakan yakni dengan memakainya sebagai tempat atau pembungkus makanan atau bisa juga turut diolah pada metode kukus atau panggang yang memberi citra rasa ciri khas tertentu dengan kesan-kesan lebih tropis.

Untuk bisa nikmati sajian unik itu, tentu saja memerlukan daun pisang sebagai material dasarnya, tetapi sayang daun pisang cuma banyak tumbuh di negara tropis, hingga negara selain itu harus mengimpornya dari negara lain dengan memahami syarat ekspor daun pisang.

Sementara itu, potensi ekspor daun pisang dari indonesia sendiri sudah lumayan berkembang dan bertambah tiap tahunnya dengan negara tujuan ekspor daun pisang seperti Jepang, Australia, Amerika, dan juga dari Jerman.

Syarat Ekspor Daun Pisang Dijual Ke Luar Negeri

Loading...

Persyaratan ekspor daun pisang lebih rinci merujuk pada spesifikasi dan kualitas barang yang perlu dipenuhi, salah satu syarat ekspor daun pisang  kondisi daunnya harus  :

  • Seharusnya daun pisang yang dipakai adalah dari jenis pohon pisang batu, pisang kapok dan pisang raja untuk memperoleh kualitas terbaik (biasa dikelompokkan sebagai grade A) yang daya jualnya pasti tertinggi
  • Daun pisang dari jenis pohon pisang lain atau kombinasi masih tetap dapat dipakai (biasa dikelompokkan sebagai grade B) tetapi pada umumnya mutunya tidak sebagus grade A tadi
  • Jenis Daun Pisang Untuk Dijual Ke Luar Negeri berkualitas baik (fresh) dan tidak rusak atau robek (khususnya untuk pasar negara jepang) ini dimaksudkan agar harga ekspor daun pisang tetap tinggi
  • Daun pisang berusia tidak begitu tua dan muda yang sedang sedang saja
  • Panjang daun pisang minimum 100 cm dan ekspor daun pisang kering tidak boleh basah terkena air.

Sesudah memperoleh daun pisang yang sama sesuai dengan spesifikasi, lebih dulu dilaksanakan pembersihan dan fumigasi (pengontrolan hama/pembebasan virus, bakteri) yang merupakan langkah awal dalam cara ekspor daun pisang supaya ketahanan dan kesegaran daun pisang bertahan semakin lama. 

Fumigasi, metode kontrol hama yang spektakuler, melibatkan penggunaan gas untuk mengatasi serangan hama mematikan. Proses ini penting pada Syarat ekspor daun pisang karena mengisi ruang tertutup dengan gas beracun yang meresap ke setiap celah, mengeliminasi hama yang tersembunyi tanpa merusak barang.

Khususnya digunakan dalam penyimpanan pangan dan industri kayu, fumigasi efektif melindungi pasokan pangan dan melawan hama penyusun struktural.

Meski kecepatan dan efektivitasnya mengesankan, fumigasi memerlukan perhatian ekstra terhadap keamanan manusia dan lingkungan. Perlu dilakukan oleh profesional terlatih untuk menghindari risiko. Dalam dunia yang terus berkembang, fumigasi tetap menjadi pilihan utama untuk mengendalikan hama tanpa meninggalkan bekas. 

Fumigasi Daun Pisang Untuk Diekspor Ke Luar Negeri

Perusahaan ekspor daun pisang menuntut kebersihan pada produk. Untuk sistem fumigasinya sendiri dapat dilaksanakan sebagai berikut : 

  • Daun pisang dibikin bersih atau disiram memakai air sirih
  • Selanjutnya dikeringkan atau dianginkan kipas angin dalam ruangan
  • Jauhi paparan secara langsung cahaya matahari pada daun pisang karena akan turunkan ketahanan dan mutunya serta menyebabkan harga ekspor daun pisang turun.
  • Sesudah daun pisang dijamin telah kering, baru siap untuk dibungkus

Dengan lewat proses fumigasi itu ketahanan dan kualitas daun pisang akan bertambah sampai lebih kurang enam minggu (1,5 bulan) dalam temperatur normal atau ruang. Kemudahan ini menjadikan potensi ekspor daun pisang menjadi semakin tinggi.

Persyaratan Kelengkapan Data Untuk Ekspor Daun Pisang

Syarat ekspor daun pisang ke Jepang atau negara lainnya bisa berbeda bergantung pada ketentuan dan peraturan pemerintahan di tempat. Tetapi, pada umumnya, data kelengkapan yang penting disanggupi untuk ekspor daun pisang diantaranya:

1. Penuhi Standar Kualitas

Daun pisang yang hendak diekspor harus penuhi standar mutu yang diputuskan oleh pemerintahan negara tujuan. Beberapa faktor yang mempengaruhi syarat ekspor daun pisang yang perlu jadi perhatian dalam masalah ini ialah tingkat kebersihan, keutuhan, kesegaran, dan bebas dari hama dan penyakit.

Pemeriksaan kualitas bisa dilaksanakan oleh Badan Karantina Pertanian (Barantan) atau lembaga berkaitan yang lain.

Loading...

Saat sebelum daun pisang  dijual ke luar negeri, produk perlu melalui proses karantina tumbuhan yang diputuskan oleh negara tujuan ekspor dan Indonesia. Langkah-langkah yang penting di ikuti ialah pemeriksaan fumigasi, pemeriksaan dokumen, dan pemeriksaan fisik.

2. Melengkapi Ijin Ekspor

Produk daun pisang harus mendapat ijin ekspor dari Kementerian Perdagangan dan/atau Kementerian Kesehatan. Untuk jual daun pisang ke luar negeri Ijin ini dibutuhkan untuk pastikan jika barang itu penuhi syarat yang berjalan di Indonesia dan negara tujuan ekspor.

3. Pengujian Kesehatan dan Keamanan

Beberapa jenis tes kesehatan dan keamanan yang penting dilaksanakan untuk ekspor daun pisang ke luar negeri, syarat ekspor daun pisang diantaranya:

  • Tes residu pestisida,
  • Tes kandungan logam berat,
  • Tes bakteri dan mikroba,
  • Tes kandungan nutrisi.

Pengujian kesehatan dan keamanan untuk produk daun pisang bisa dilaksanakan di laboratorium yang sudah terakreditasi untuk syarat ekspor daun pisang oleh tubuh pengawas atau instansi kesehatan Indonesia dan yang sudah dianggap oleh pemerintahan negara tujuan ekspor.

Misalkan, Laboratorium Kesehatan dan Keamanan Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Laboratorium Standar Nasional Indonesia (LSNI).

4. Pengepakan dan Labeling

Khusus negara Jepang mempunyai syarat cap dan pertanda, dan ketetapan pengemasan untuk produk impornya. Sebelum mengirim, perhatikan Cara Packing Daun Pisang Untuk Ekspor.

Pengepakan dilaksanakan berhati-hati supaya produk masih tetap fresh dan terbebas dari kerusakan sepanjang proses pengiriman. Syarat daun pisang bisa dikirim ke luar negeri harus diletakkan pada keadaan yang pas untuk menghambat kerusakan karena temperatur atau kelembapan yang tidak tepat.

Packing harus juga pertimbangkan beban dan volume produk supaya tidak melewati batasan syarat ekspor daun pisang yang diputuskan oleh ketentuan pengiriman internasional.

Proses labeling dilaksanakan untuk memberi info penting berkenaan produk, seperti nama dan alamat produsen atau eksportir, nomor seri produk, tanggal produksi, tanggal lewat waktu, dan perintah pemakaian atau penyimpanan.

Agar daun pisang  dijual ke luar negeri, pihak eksportir harus juga pastikan jika cap produk sesuai syarat yang berjalan di negara tujuan, seperti syarat bahasa, ukuran huruf, dan info produk yang perlu tercantum pada kemasan.

5. Penuhi Syarat Fitosanitasi

Daun pisang yang hendak diekspor harus penuhi syarat fitosanitasi yang diputuskan oleh pemerintahan negara tujuan seperti Jepang atau Amerika.

Sebagai salah satu syarat ekspor daun pisang, Fitosanitasi adalah praktik penting dalam pertanian modern. Ini melibatkan penggunaan metode untuk melindungi daun pisang dari hama, penyakit, dan gulma yang dapat merusaknya.

Loading...

Pendekatan fitosanitasi mencakup pemantauan teratur daun pisang, penerapan pestisida yang selektif, dan penggunaan organisme pengendali alami. Dengan menggabungkan pendekatan berkelanjutan, fitosanitasi membantu menjaga kesehatan daun pohon pisang tanpa merusak lingkungan atau kesehatan manusia. 

Syarat-syarat yang perlu disanggupi mencakup batasan toleran endapan pestisida, syarat cap dan pertanda, dan ketetapan pengemasan daun pisang.

Demikianlah pembahasan lengkap syarat ekspor daun pisang ke luar negeri dari sisi kelengkapan dokumen dan kondisi daun yang layak untuk dikirim ke keluar negeri.

Bagikan

2 Comments

  1. […] Perlu diketahui bahwa jenis daun pisang untuk ekspor yang terpopuler untuk dijual keluar negeri ialah daun pisang jenis Cavendish. Daun pisang ini umumnya dieksport ke beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara Eropa. Tidak semua daun bisa dikirim, ada Syarat Eskpor Daun Pisang Ke Luar Negeri. […]

  2. […] Info ijin dari departemen berkaitan (untuk barang dan jumlah tertentu). Jasa undername ekspor palm kernel untuk beberapa hasil kebun khususnya beberapa jenis tumbuhan umumnya untuk tumbuhan jenis karet, kopi, atau palawija cenderung susah, hal itu biasanya telah diurusi oleh perusahaan besar skala internasional. Ini juga terobosan Cara Ekspor Daun Pisang, […]

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *